SISTEM KEAMANAN JARINGAN KOMPUTER
Pengertian
Sistem Keamanan Jaringan Komputer adalah suatu proses atau cara untuk mengidentifikasi dan mencegah pengguna akan terjadinya hal-hal yang tidak sah dari jaringan komputer. Keamanan Sistem Jaringan pada Komputer itu penting, mengapa? ya karena komputer sekarang sudah dapat diakses tanpa harus adanya kontak fisik, jadi secara tidak langsung jika keamanan pada jaringan belum sempurna bisa-bisa Informasi dan Data pada komputer dapat dirubah atau diambil dengan mudah, Contohnnya pada saat mendownload data atau aplikasi dari internet tiba-tiba komputer menjadi lemot, kemungkinan aplikasi atau data tersebut adalah penyebabnya dan kemungkinan aplikasi atau data tersebut dapat menyebarkan virus pada komputer.
Gangguan
Gangguan menurut KBBI adalah halangan / rintangan / sesuatu hal yang dapat menyebabkan ketidaklancaran atau dapat disebut sebagai penghalang suatu proses. Berikut adalah gangguan-gangguan yang ada pada jaringan :
- Probe
- Scan
- Account Compromize
- Packet Snifer
- Hacking
- Denial of Service
- Malicious Code (Kode Berbahaya)
- Social Engineering / Exploitation of Trust
- Phising
Upaya
Untuk dapat menjaga kemanaan jaringan komputer dari tangan-tangan tidak bertanggung jawab, dan juga untuk menghindari pembajakan dan juga pencurian data, maka ada beberapa hal yang harus kita perhatikan dalam menjaga keamanan jaringan komputer, yaitu :- Keamanan Secara Fisik
Kemanan secara fisik meliputi faktor pencegah dan juga faktor kemanan yang mampu menjaga agar bentuk fisik dari sebuah jaringan, alias Perangkat keras jaringan komputer aman secara fisik. Contohnya seperti memberi CCTV, Menempatkannya di tempat yg benar-benar aman, contohnya seperti google, mereka meyimpannya data seluruh server/user di tempat seperti tempat militer (yang memiliki perlindungan sangat ketat).
- Keamanan pada BIOS
Apabila kemanan secara fisik cukup sulit untuk dilakukan, karena keterbatasan ruang dan juga biaya, mka adari itu salah satu hal yang bisa dilakukan adalah menerapkan BIOS security. BIOS security dapat dilakukan dengan cara :
Membuat kode password tertentu pada sistem BIOS.
Melakukan disable booting dari floppy.
Gunakan password yang unik dalam setiap folder, user account, dan juga data serta file penting.
Kesalahan ataupun terlalu banyak software yang diinstal atau bahkan terinstallnya software yang tidak diperlukan, akan menyebabakan banyak cracker dan juga hacker mampu melakukan proses cracking. Melalui software tersebut, yang menyebabkan data dari server dapat diakses dengan mudah.
Pada dasarnya manajemen keamanan sistem jaringan komputer yang baik akan membantu mencegah terjadinya gangguan pada jaringan komputer yang tentu saja dapat berakibat fatal, seperti peretasan terhadap informasi penting yang ada di dalam server. Dengan adanya sistem keamanan jaringan komputer yang baik, maka hal ini dapat mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Membuat kode password tertentu pada sistem BIOS.
Melakukan disable booting dari floppy.
Gunakan password yang unik dalam setiap folder, user account, dan juga data serta file penting.
- Keamanan software
Kesalahan ataupun terlalu banyak software yang diinstal atau bahkan terinstallnya software yang tidak diperlukan, akan menyebabakan banyak cracker dan juga hacker mampu melakukan proses cracking. Melalui software tersebut, yang menyebabkan data dari server dapat diakses dengan mudah.
Pada dasarnya manajemen keamanan sistem jaringan komputer yang baik akan membantu mencegah terjadinya gangguan pada jaringan komputer yang tentu saja dapat berakibat fatal, seperti peretasan terhadap informasi penting yang ada di dalam server. Dengan adanya sistem keamanan jaringan komputer yang baik, maka hal ini dapat mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Level Keamanan
Level keamanan pada komputer dibagi menjadi 5 urutan, dan disusun seperti piramida,
- Keamanan Level 0, merupakan keamanan fisik (Physical Security) atau keamanan tingkat awal. Apabila keamanan fisik sudah terjaga maka keamanan di dalam computer juga akan terjaga.
- Keamanan Level 1, terdiri dari database security, data security, dan device security. Pertama dari pembuatan database dilihat apakah menggunakan aplikasi yang sudah diakui keamanannya. Selanjutnya adalah memperhatikan data security yaitu pendesainan database, karena pendesain database harus memikirkan kemungkinan keamanan dari database. Terakhir adalah device security yaitu adalah yang dipakai untuk keamanan dari database tersebut.
- Keamanan Level 2, yaitu keamanan dari segi keamanan jaringan. Keamanan ini sebagai tindak lanjut dari keamanan level 1.
- Keamanan Level 3, merupakan information security. Informasi – informasi seperti kata sandi yang dikirimkan kepada teman atau file – file yang penting, karena takut ada orang yang tidak sah mengetahui informasi tersebut.
- Keamanan Level 4, keamanan ini adalah keseluruhan dari keamanan level 1 sampai level 3. Apabila ada satu dari keamanan itu tidak terpenuhi maka keamanan level 4 juga tidak terpenuhi.
Referensi : wikipedia.com, kbbi, baktikominfo.id.